Sunday, July 19, 2015

AWAL MENGABDI DI PONDOK

AWAL MENGABDI DI PONDOK
Oleh: Najmudin Aljuhri


Nyaris setiap hari aku bawa catatan demi catatan lalu ku baca. Malam hari aku baca untuk besok mengajar dan siang hari agar tidak lupa memberikan ayat demi ayat kepada anak-anak.
Baru sadar bahwa ternyata belajar yang sesungguhnya adalah ketika kita menjadi pengajar. Karena kata-kata apa yang lebih bermakna kita berikan kalau kita tidak faham dan mengerti yang akan disampaikan. Dan meng-enak-an pula kalau segala sesuatunya sudah dipersiapkan. Hampir tiga bulan aku terus bergulat dengan buku dan anak-anak.
Tergiur dengan sebuah impian. Cita-cita ingin menjadi orang sukses tanpa biaya yang tidak begitu mahal atau bisa dikata gratis. Datang sebuah penawaran untuk ikut daftar ke sebuah lembaga menimba ilmu. Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam Arab (LIPIA) waktu itu.
Tanpa pamit aku berangkat. Proses aku jalani. Tidak sampai pada tes lisan – pun tes tulis aku tidak lulus. Jujur ku katakan saat ini atau dengan kepolosan, sebenarnya tujuan aku mendaftar ke lembaga tersebut selain karena factor gratis aku hanya ingin membuktikan kepada beliau bahwa alumni dari Daar el Kutub mampu menembus ke lembaga tersebut sehingga dengan sendirinya senantiasa Beliau bangga.
Tapi ternyata cerita berbeda. Setiba kembali ke pondok, langsung menghadap ke pimpinan pondok dan “ Ust Najmudin saat ini dipersilahkan untuk mengabdi di masyarakat saja” Ucap Pak Kyai. Bahasa multitafsir itu akhirnya aku tinggalkan pondok kendati seakan aku pengemis – merengek-rengek agar tidak keluar dari sana. Pun jadi tukang sapu bagiku tidak masalah saat itu demi menebus kesalahanku. Tapi dengan teguh sebuah prinsip seorang pimpinan akhirnya aku tetap keluar dari pondok karena ulahku.
Seumpama yang pernah ku ucapkan bahwa hidup itu harus maju. Aku pergi ke Tangerang untuk mengamalkan ilmu dengan sebisa mungkin. Dan Alhamdulillah akhirnya aku abdikan diri dengan mendidik anak-anak tingkat dasar di Tangerang selama setahun.

Cipanas, 19 Juli 2015



0 komentar:

Post a Comment