Kemana kita menjemput ilmu? Adalah kepada orang orang yang berilmu
(Ulama) lah ilmu mesti dijemput. Di ulamalah tempat kita duduk bersama.
Pada ulamalah
tempat kita mengadu dan memahami agama. Kepada mereka tempat sandaran ilmu.
Jangankan menimba dan meminta ilmu kepada mereka, pun kebersamaan kita bersama
mereka ternyata mempunyai nilai nilai yang tidak terhingga manfaatnya.
1. Malaikat akan meminta ampunan untuk
hambanya yang melihat (duduk bersama) orang alim sampai hari kiamat sekalipun
hanya satu kali melihat (duduk bersama)
2. Orang yang memuliakan orang alim berarti
memuliakanku (kata Nabi), dan orang yang memuliakanku maka mereka akan
dimuliakan Allah
3. Dan bagi orang orang yang memuliakan Allah
maka ditempatkan di surga
4. Mengunjungi orang alim berari berarti
mengunjungi Nabi
5. Bermushofahah bersama orang alim berarti
telah bermushofahah dengan Nabi
6. Duduk bersama orang alim berarti duduk
bersama Nabi di dunia
7. Duduk bersama Nabi di dunia maka akan
duduk bersama Nabi di hari kiamat nanti
Wajar dan sepantasnya bahwa para ulama dijadikan sebagai para
pewaris Nabi. Pewaris mengamalkan ilmu, pewaris mengamalkan kebenaran, pewaris
pencegah kemungkaran,
0 komentar:
Post a Comment