Thursday, April 21, 2016

10 Manfaat Salak Arab untuk Kesehatan



Kurma merupakan sumber beragam vitamin dan mineral. Kurma merupakan sumber energi, gula, dan serat yang baik. Mineral penting seperti kalsium, zat besi, fosfor, sodium, potassium, magnesium, dan zinc ditemukan pada kurma. Kurma juga mengandung vitamin seperti thiamin, riboflavin, niacin, folate, vitamin A dan vitamin K.

Manfaat Buah Kurma Untuk Kesehatan

1. Konstipasi: kurma seringkali dikategorikan sebagai makanan pencuci perut. Inilah sebabnya mengapa kurma sering dikonsumsi oleh orang yang menderita konstipasi. Untuk mencapai efek pencuci perut yang diinginkan, rendamlah kurma dalam air semalam. Kemudian, makan kurma yang telah direndam sehingga menjadi seperti sirup untuk mendapatkan hasil yang optimal. Kurma memiliki tingkat serat yang tinggi, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan perut dan memperlancar buang air besar, sehingga dapat menyembuhkan gejala konstipasi.
2. Kesehatan dan Kekuatan Tulang: kandungan mineral yang sangat tiggi pada buah kurma menjadikannya makanan super untuk memperkuat tulang dan melawan penyakit seperti osteoporosis. Kurma mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium; seluruhnya merupakan komponen dari pertumbuhan dan kekuatan tulang, khususnya bagi orang-orang yang mulai menua dan tulang mereka mulai melemah. Jadi makanlah kurma dan rasakan manfaatnya pada tulang anda.
3. Gangguan Usus: kandungan nikotin pada kurma dianggap bermanfaat dalam menyembuhkan berbagai macam gangguan usus. Konsumsi buah kurma secara rutin membantu menghambat pertumbuhan organisme patologis dan membantu menstimulasi bakteri yang bermanfaat bagi tubuh pada usus. Untuk masalah pencernaan, kurma mengandung serat yang larut dan tidak larut, serta asam amino yang bermanfaat untuk menstimulasi pencernaan makanan dan membuat pencernaan lebih efisien, yang berarti lebih banyak nutrisi akan diserap oleh sistem pencernaan dan memasuki tubuh untuk penggunaan yang benar.
4. Anemia: kurma memiliki kandungan mineral yang sangat tinggi, yang bermanfaat untuk bermacam kondisi kesehatan, namun kandungan zat besi yang tinggi pada kurma menjadikannya suplemen diet bagi mereka yang menderita anemia. Kandungan tinggi zat besi menyeimbangkan kekurangan zat besi pada pasien anemia, meningkatkan energi dan tenaga, dan disaat yang bersamaan mengurangi rasa lelah dan lesu.
5. Alergi: salah satu aspek paling menarik dari buah kurma adalah kandungan sulfur organik yang dimilikinya. Elemen ini bukanlah elemen umum yang bisa ditemukan pada makanan, namun memiliki manfaat kesehatan yang bermanfaat, termasuk mengurangi reaksi alergi dan alergi musiman. Menurut penelitian di tahun 2002, kandungan sulfur organic dapat memiliki dampak positif pada penderita SAR (Seasonal Allergic Rhinitis), yang mempengaruhi 23 juta penduduk Amerika Serikat. Kurma merupakan cara yang sangat baik untuk mengurangi efek yang muncul akibat alergi musiman dikarenakan kontribusi sulfur yang berasal dari kurma.
6. Menaikkan Berat Badan: kurma perlu diikutsertakan ke dalam pola makan sehat. Kurma mengandung gula, protein, dan vitamin penting lainnya. Jika kurma dikonsumsi bersama dengan adonan mentimun, anda bisa menjaga berat badan anda tetap normal, seimbang, dan tidak terlalu kurus. Satu kilogram kurma mengandung kurang lebih 3.000 kalori, dan kalori pada kurma cukup untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh manusia. Tentu saja anda perlu mengkonsumsi makanan lain selain kurma. Jika anda memiliki tubuh kurus dan ingin meningkatkan berat badan anda, atau jika anda ingin mengolah otot tubuh anda untuk membuat seorang wanita terkesan, atau tubuh anda menjadi lemah karena masalah medis yang serius – maka anda perlu mengkonsumsi kurma!
7. Meningkatkan Energi: kurma memiliki kandungan gula alami yang tinggi seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Oleh sebab itu, kurma merupakan camilan yang sangat baik jika anda memerlukan tambahan energi dengan cepat. Banyak orang di dunia mengkonsumsi buah kurma sebagai camilan sore saat mereka merasa ngantuk dan letih.
8. Kesehatan Sistem Syaraf: kandungan vitamin pada kurma menjadikan kurma ideal untuk meningkatkan kesehatan dan fungsi sistem syaraf. Potassium adalah salah satu bahan utama dalam mempromosikan sistem syaraf yang sehat dan responsif, serta meningkatkan kecepatan dan kesiagaan aktivitas otak. Oleh sebab itu, kurma merupakan sumber makanan yang baik bagi orang-orang yang menua dan daya sistem syaraf mereka menurun, juga bagi orang-orang yang ingin menjaga ketajaman pikiran mereka.
9. Kesehatan Jantung: kurma cukup membantu dalam menjagakesehatan jantung. Jika kurma direndam semalam, ditumbuk pada pagi hari, lalu dimakan, kurma akan menunjukkan dampak positif pada jantung yang lemah. Kurma juga merupakan sumber potassium yang kaya, dimana penelitian telah menunjukkan bahwa potassium mengurangi risiko terkena stroke dan penyakit lain yang berhubungan dengan jantung. Lebih lanjut, mengkonsumsi kurma disarankan sebagai cara yang menyehatkan dan lezat untuk mengurangi tingkat kolesterol LDL dalam tubuh, yang merupakan faktor utama penyebab serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke. Oleh sebab itu, jika dikonsumsi 2 kali seminggi, buah kurma dapat menjaga kesehatan jantung secara signifikan.
10. Masalah Seksual: penelitian menunjukkan bahwa kurma bermanfaat untuk meningkatkan stamina seksual. Rendam kurma dalam susu kambing murni semalam, lalu giling dicampur dengan serbuk kapulaga dan madu. Campuran ini menjadi tonik yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan seksual dan mengurangi sterilitas yang disebabkan oleh gangguan seksual. Penelitian ilmiah yang dilakukan pada kurma disebabkan oleh pemakaian tradisional kurma yang akhirnya memicu penelitian formal. Pada tahun 2006, Bahmanpour meneliti efek daun palem dan minyak palem terhadap fungsi seksual dan menemukan bahwa kandungan tinggi estradiol dan flavonoid dari kurma adalah hal yang meningkatkan jumlah sperma dan kesuburan, juga membantu mengingkatkan ukuran dan berat testis. Jadi jika anda ingin menjadi lebih maskulin; makanlah kurma karena kurma merupakan obat seksual alami.

AKHLAQ AKHLAQ YANG TERCELA MENURUT AL QUR'AN ( PART 2 )



4.  Sifat yang Jelek

Firman Allah SWT :

"(Yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu diteguhkan, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk disambungkan dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi". Qs al baqarah ayat 27.

Firman Allah SWT :

Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga). Surat An-Nisa' Ayat 31 

Firman Allah SWT :

Dan mereka memperuntukkan bagi Allah satu bagian dari tanaman dan ternak yang telah diciptakan Allah, lalu mereka berkata sesuai dengan persangkaan mereka: "Ini untuk Allah dan ini untuk berhala-berhala kami". Maka saji-sajian yang diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka tidak sampai kepada Allah; dan saji-sajian yang diperuntukkan bagi Allah, maka sajian itu sampai kepada berhala-berhala mereka. Amat buruklah ketetapan mereka itu. Surat Al-An'am Ayat 136 

5.  Congkak da Membanggakan diri

Firman Allah SWT :

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,

Surat An-Nisa' Ayat 36


Firman Allah SWT :

Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.

Firman Allah SWT :

Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri

KISAH NABI MUHAMMAD s.a.w DENGAN PENGEMIS BUTA




Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta, hari  demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya".
Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad.
Rasulullah SAW  melakukannya setiap hari hingga menjelang Beliau SAW wafat.

     Setelah kewafatan  Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari Abu Bakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha. Beliau bertanya kepada anaknya, "anakku adakah sunnah  kekasihku yang belum aku kerjakan", Aisyah r.ha menjawab pertanyaan ayahnya, "Wahai ayahanda engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayahanda lakukan kecuali satu sunnah saja".
"Apakah Itu?", tanya Abu Bakar r.a.
Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah r.ha.
Keesokan harinya Abu Bakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abu Bakar r.a mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepada nya.

    Ketika Abu Bakar r.a. mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, "siapakah kamu ?". Abu Bakar r.a menjawab, "aku orang yang biasa". "Bukan !, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu. Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu ia berikan pada ku dengan mulutnya sendiri", pengemis itu melanjutkan perkataannya. Abu Bakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada lagi.

   Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW. Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar r.a. ia pun menangis dan kemudian berkata, benarkah demikian?, selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa Page467 Of 472
makanan setiap pagi, ia begitu mulia....
     Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat dihadapan Abu Bakar r.a.

NABI-NABI YANG DIUTUS KEPADA KAUM YASIN

Allah SWT berfirman:
       "Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka.
(Yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga,
       maka ketiga  utusan itu berkata:
'Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu.'
       Mereka menjawab:
'Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatu pun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka.'
        Mereka berkata:
'Tuhan kami mengetahui bahawa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu. Dan
kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas.'
        Mereka menjawab:
'Sesungguhnya kami bernasib malang kerana kamu, sesungguhnya kamu jika tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merejam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yangpedih dari kami.'
     Utusan-utusan itu berkata:
'Kemalangan kamu itu adalah kerana kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu mengancam kami)?
      Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas. " (QS. Yasin: 13-19)

         Allah SWT menceritakan kepada kita tentang tiga nabi tanpa menyebut nama-nama mereka. Hanya saja, Al-Qur'an menyebutkan bahawa kaum yang didatangi tiga nabi tersebut mendustakan mereka. Mereka mengingkari bahawa tiga nabi itu sebagai utusan Allah. Ketika para rasul itu menunjukan bukti kebenaran mereka, kaumnya berkata bahawa kedatangan mereka justru membawa kesialan. Mereka mengancam para nabi itu dengan rajam, pembunuhan, dan siksaan yang pedih. Para nabi itu menolak ancaman ini dan menuduh kaumnya membuat tindakan yang melampui batas. Mereka justru menganiaya diri mereka sendiri.

       Al-Qur'an al-Karim dalam konteks ayat tersebut tidak menceritakan bagaimana urusan para nabi itu. Yang ditonjolkan oleh Al-Qur'an adalah urusan seorang mukmin yang mengikuti para nabi itu. Hanya dia satu- satunya yang beriman kepada nabi. Kelompok yang kecil ini berhadapan dengan kelompok yang besar yang menentang para nabi. Laki-laki itu datang dari negeri yang jauh. Dan dalam keadaan berlari, ia mengingatkan kaumnya. Hatinya telah terbuka untuk menerima kebenaran. Belum lama ia menyatakan keimanannya sehingga kemudian ia dibunuh oleh orang-orang kafir.

      Allah SWT berfirman:
"Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki (Habib an-Najjar) dengan bergegas-gegas ia berkata:
'Hai kaumku, ikutilah utusan- utusan itu, ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu (semua) ahan dikembalikan? Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya, jika (Allah) Yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya syafaat mereka tidak memberi manfaat sedikit pun bagi diriku dan mereka tidah (pula) dapat menyelamatkanku? Sesungguhnya aku kalau  begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata.
Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maha dengarkanlah (pengakuan keimanan)ku.'"
(QS. Yasin: 20-25)

        Konteks Al-Qur'an hanya menyebutkan atau membatasi tentang proses pembunuhan itu. Belum lama orang mukmin itu atau belum sampai ia menghembuskan nafas terakhirnya sehingga Allah SWT mengeluarkan
perintah-Nya dan mengatakan:

"Dikatakan (kepadanya): 'Masuklah ke syurga.' Ia berkata:
'Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui, apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan.'" (QS. Yasin: 26-27)

          Jadi, Al-Qur'an al-Karim tidak menyebutkan nama-nama para nabi itu dan kisah-kisah mereka, tetapi yang ditonjolkan adalah kisah lelaki mukmin di mana dalam konteks ayat tersebut nama laki-laki mukmin pun tidak
disebutkan. Tentu penyebutan namanya tidak penting, tetapi yang lebih penting adalah apa yang terjadi padanya. Beliau adalah seorang mukmin yang mengikuti para nabi AllahSWT.

          Dikatakan kepadanya: masuklah ke dalam syurga. Tentu proses penyiksaan yang diterimanya dan pembunuhannya bukan membawa suatu nilai yang besar tetapi yang perlu diperhatikan adalah bahawa ia beriman dan tetap berjuang membela para nabi. Meski-pun ia mendapatkan ancaman pembunuhan, ia tetap menunjukkan keimanannya dan keimanannya tetap membara. "Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)ku."'?

AKHLAQ AKHLAQ YANG TERCELA MENURUT AL QURAN ( PART 1 )




Akhlaq bisa diartikan pikiran, ucapan dan tindakan (tingkah laku). Bisa pula prilaku atau tingkah pola. Akhlaqul Kariimah berarti prilaku yang baik. Akhlaq sayiat kebalikan dari akhlaqul kariiimah. Seperti apa akhlaqu assayiaat menurut Alquran? Berikut beberapa aklaq yang tercela menurut Alquran:

1.      Budi Pekerti Yang Jelek.
Firman Allah:
(Pahala dari Allah) itu bukanlah angan-anganmu dan bukan pula angan-angan Ahli Kitab. Barang siapa mengerjakan kejahatan, niscaya akan dibalas sesuai dengan kejahatan itu dan dia tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain Allah (QS: Annisa, 123)

Katakanlah (Muhammad), tidaklah sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya keburukan menarik hatimu, maka bertaqwalah kepada Allah wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat, agar kamu beruntung. (QS: Almaidah: 100)

Katakanlah (Muhammad), “ Wahai kaumku! Berbuatlah menurut menurut kedudukanmu, akupun berbuat (demikian). Kelak kamu akan mengetahui, siapa yang akan memperoleh tempat (terbaik) di akherat (nanti). Sesungguhnya orang-orang yang dzalim itu tidak akan beruntung. (QS: Al an’am: 135)

Adapun orang-orang yang berbuat kejahatan (akan mendapat) balasan kejahatan yang setimpal dan mereka diselubungi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari (adzab) Allah, seakan-akan wajah mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (QS: Yunus: 27)

2.    Pendapat Yang Tergesa Gesa.
Firman Allah:
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. (QS : Al Isra : 37)
“Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya sedang dia bercakap-cakap dengannya: ‘Apakah kamu kafir kepada (Rabb) yang menciptakanmu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikanmu seorang laki-laki yang sempurna? (QS. 18:37

3.         Berlebih Lebihan:
Firman Allah:
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertaqwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang. (QS: Alhujurot: 12)

Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, (justru) menyusahkan kamu. Jika kamu menanyakannya sifat ketika Al quran sedang diturunkan, (niscaya) akan diterangkan kepadamu, Allah telah memaafkan (kamu) tentang hal itu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun. (QS: Almaidah: 101)    

   

Hukum Minum Berdiri dalam Islam

Sebenarnya masih banyak riwayat lainnya pada kitab hadis yang lain yang melarang minum sambil berdiri (Sunan Abu Daud 1 hadis, Jami’/Sunan at-Tirmidzy 2 hadis, Sunan ad-Darimiy 2 hadis, Muwatha Malik 4 hadis, Musnad Ahmad bin Hambal 14 hadis, Sunan al-Kubro karya al-Baihaqiy 5 hadis, Musnad Abu Daud ath-Thoyalisi 2 hadis ), namun dengan hanya mengutip hadis-hadis Muslim di atas, sudah cukup mewakili.

Hukum Memakai Jilbab



Sesungguhnya sudah banyak hadits-hadits Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan perihal azab pedihnya muslimah yang tidak memakai jilbab (berhijab). Tapi masih banyak saudari-saudari kita para muslimah, yang belum mau berhijab. Padahal jelas sekali bahwa berhijab adalah wajib hukumnya bagi para muslimah. 
Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wa Sallam bersabda :


 مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا رواه أحمد ومسلم في الصحيح 

“Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya, Kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia (maksudnya penguasa yang dzalim), dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu (jarak jauh sekali)”. (HR. Muslim)

Imam Ali a.s. berkata :
“Saya dan Fathimah menghadap Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Sallam dan kami melihat beliau dalam keadaan menangis tersedu-sedu dan kami berkata kepada beliau: “Demi ayah dan ibuku sebagai jaminanmu, apa yang membuat anda menangis tersedu-sedu?”

Ulama Hanbaliyah dalam pandangan yang rajih menurut mereka, juga sebagian ulama Malikiyah, sebagian ulama Syafi’iyah bahwa aurat perempuan muslimah di hadapan perempuan nonmuslim seperti aurat muslimah di hadapan muslimah yang lain, ia boleh memandang bagian tubuhnya kecuali antara pusar dan lutut, mereka berdalih dengan argumen berikut ini;
1. Diriwayatkan dari Aisyah r.a bahwa seorang perempuan Yahudi datang menemuinya sambil berkata, semoga Allah melindungimu dari adzab kubur, lalu Aisyah mengatakan hal itu kepada Rasulullah SAW (Al-Hadits)
2. Diriwayatkan dari Asma r.a ia berkata suatu hari ibuku datang kepadaku, ia membenci Islam, lalu aku bertanya kepada Rasulullah, “Apakah aku boleh menerimanya?” Beliau menjawab, “Iya.”
Hadits-hadits ini menunjukkan bahwa perempuan-perempuan kafir dari kalangan Yahudi dan selain mereka biasa menemui istri-istri Rasulullah SAW dan wanita muslimah yang lain, dan beliau tidak memerintahkan mereka untuk berhijab.
3. Bahwa hijab itu tidak tetap kecuali dengan nash dan qiyas (analogi), dan tidak ditemukan hal itu di sini.
Mereka berpandangan bahwa yang dimaksud dengan ayat sebelumnya adalah semua wanita dan ucapan para ulama salaf merupakan anjuran.
Ibnu Arabi berkata yang benar adalah boleh untuk semua wanita, kata ganti dalam ayat di atas untuk mengikutkan ayat sebelumnya, karena ayat banyak memuat kata ganti, tidak ditemukan dalam ayat yang lain yang semisalnya, disebutkan bahwa ayat ini memuat dua puluh lima kata ganti. 3
Pandangan ini lebih relevan untuk manusia hari ini, jika wanita muslimah berhijab di hadapan perempuan ahli dzimmah tentu akan merepotkan, terlebih jika seorang muslim menikahi perempuan ahli kitab, maka ia akan hidup dan tinggal bersama keluarga, kerabatnya, apakah ibu dan saudara perempuannya harus berhijab darinya? (Syahida)

KEUTAMAAN MENCARI ILMU


Ilmu lebih utama daripada amal. Karena amal tanpa Ilmu seumpama jalan tanpa arah. Ilmu tanpa amal tidak lebih utama daripada Ilmu dengan amal. Amal tanpa Ilmu tidak lebih baik daripada amal dengan ilmu. Maka yang lebih utama adalah amal dibarengi dengan Ilmu, karena yang demikian berarti manusia berjalan bersama arah.