Monday, April 18, 2016

Bagaimana cara berbakti kepada orangtua yang telah meninggal?


Berbakti kepada orangtua masih dapat dilakukan meskipun beliau berdua telah meninggal. Berikut ini perbuatan yang harus kita lakukan sebagai anak untuk mendapatkan pahala birrul walidayn yang sangat besar sebagaimana yang telah di sebut diatas.


  1. Meminta ampun kepada Allah ‘Azza wa Jalla dengan taubat nashuha (jujur) bila kita pernah berbuat durhaka kepada keduanya di waktu mereka masih hidup.
  2. Menshalatkannya dan mengantarkan jenazahnya ke kubur.
  3. Selalu memintakan ampunan untuk keduanya setelah selesai sholat.
  4. Membayarkan hutang-hutangnya.
  5. Melaksanakan wasiat sesuai dengan syari’at.
  6. Menyambung silaturrahim kepada orang yang keduanya juga pernah menyambungnya.
  7. Bersedekah (wakaf) dengan meniatkan pahalanya untuk kedua orang tua kita yang telah meninggal.

7 Amalan saat kedua orangtua kita meninggal  yang disebut diatas, no 6 dan 7 yang jarang dilakukan padahal amalan tersebut sangat dianjurkan. Apalagi amalan bersedekah (wakaf) untuk kedua orang tua kita yang pahalanya Insya Allah sampai kepada keduanya.

Keunikan Wakaf dibanding Zakat dan infak yang lain 

Da’i mantan rocker Ustadz M Khoir Hari Moekti menjelaskan keunikan wakaf dibanding zakat dan infak yang lain. “Wakaf berbeda dengan zakat, berbeda pula dengan infak sedekah, wakaf itu unik,” Menurut beliau keunikan wakaf dibandingkan dengan zakat dan infak serta sedekah sebagai berikut:
  1. Zakat meskipun hukumnya wajib, hanya dapat dilakukan setahun sekali dan diberikan kepada delapan golongan yang berhak menerima zakat. “Sedangkan wakaf, seperti umumnya sedekah, bisa dilakukan sesering mungkin dan dapat diberikan kepada orang yang berada di luar delapan golongan tersebut,”.
  2. Harta wakaf hanya berhak menggunakan dan memanfaatkan harta wakaf tersebut tanpa berhak memilikinya. Berbeda dengan zakat yang boleh dimiliki individu dan di perjual belikan.
  3. Muslim yang berwakaf bukan saja mendapatkan pahala saat memberikan wakaf, tetapi akan terus mendapat kucuran pahala selama benda yang diwakafkannya dimanfaatkan orang lain meskipun pewakaf tersebut sudah meninggal dunia.
  4. Pahala wakaf bisa dihadiahkan untuk kedua orangtua yang meninggal maupun yang belum.
Keunikan poin yang keempat inilah yang dapat dijadikan sebagai salah satu amalan kita sebagai serorang anak untuk berbakti kepada orangtua. Wakaf hukumnya sunah dan merupakan salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT yang sangat disukai dan dianjurkan dalam Islam. Menurut Imam Asy Syafi’iy, wakaf merupakan kekhususan bagi umat Islam dan belum pernah dikenal pada masa jahiliyah.
Berwakaf merupakan kebiasaan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat serta shalafush shalih. Harta yang boleh diwakafkan adalah setiap harta mubah yang dapat diambil manfaatnya serta tidak mudah/cepat rusak atau langsung habis jika dimanfaatkan.
sumber : https://www.islampos.com/meraih-pahala-berbakti-kepada-orangtua-dengan-berwakaf-269469/

0 komentar:

Post a Comment